
Saya menerima LGBT+ sebagai bagian dari kelengkapan alam semesta. Penuh, tanpa prasyarat. Tapi, gak tahu kenapa, saya gak pernah nyaman dipeluk atau berpelukan dengan mereka. Tentu itu tak bagus. Kalau saya nyaman berpelukan dengan perempuan, kenapa saya risih menampilkan keakraban sama dengan gay atau transgender?
Saya berusaha memperbaiki diri. Sejak beberapa tahun lalu saya bisa terima mereka dengan tangan terbuka dan siap merangkul. Istri saya seorang pejuang keragaman, gak mungkin saya khianati pengabdiannya.
Berada dalam komunitas seni di Amerika Serikat, Anda hanya berjarak 2 meter dari kaum gay. Mereka ada di mana-mana. Mereka senang dengan keberadaan saya. Saban jumpa, kami berpelukan—satu-dua jumpa pertama sekadar berjabat tangan.
Tapi, pekan lalu saya lihat mereka berciuman bibir meski sekadar mengecup tipis. Saya mulai gemetar, jangan sampai dalam 1-2 pekan nanti mereka lakukan itu kepada saya. Punya istri dan punya anak tak cukup jadi isyarat jelas bahwa saya seorang heteroseksual. Bisa jadi saya bi-seksual.
Kepada teman perempuan yang sangat akrab dengan saya—kami mengaku soul-mates—saya minta dia agar kirim pesan jelas ke mereka bahwa saya lelaki ‘straight,’ jangan sampai bibir mereka mengecup bibir saya di acara kumpul-kumpul pekan depan—kami kumpul saban Jumat malam.
“I’m not doing that,” tolaknya.
“I’m not going to hurt them,” timpal saya.
Lalu dia mengajar saya tentang satu cara menyatakan sikap dengan jelas, tegas, dan terhormat.
“Minggu depan,” katanya, “pas mau bubaran, ketika mereka peluk kamu, pastikan dua telapak tanganmu menapak di dada mereka bagian atas. Ingat, jangan menjemba bahu, jangan merengkuh lengan atas, cukup dua telapak tangan menapak dada atas.”
“Do they understand it?” saya masih panik.
“It’s a clear gesture.”
Yang dimaksud dengan minggu depan terjadi malam ini. Kami kumpul di halaman belakang berpesta daging bakar, berteman whisky dan tequila. Masing-masing datang dengan sumbangan makanan atau minuman.
Teman saya bawa bir kaleng Asahi yang isinya seukuran dengan 3 kaleng bir di Indonesia, sambil berpesan: “You drink nothing but water and this beer.” Saya mengangguk.
Sebagian mengisap marijuana. Jangan dulu kernyitkan dahi! Marijuana dinyatakan sebagai barang halal di negara bagian California. Saya boleh tak setuju, tapi ini negeri mereka.
Kejadian sinting dan lucu bermunculan dari menit ke menit. Saya mau mati tergelak. Seorang teman melompat tinggi, memanjat tembok, dan menaiki atap rumah. Dia berdiri menatap langit.
Saya bingung. “What are you doing up there?”
Sambil buka baju, dia jawab: “I’m smoking good stuffs, 125 bucks per half ounce. But I don’t feel high. Maybe I have problem with gravity. They hold me very tight to the point that I could not fly. So I decided to go as far as I could from the ground. I need to get away from gravity. That’s why I’m here.”
“Are you feeling it now?”
“What?”
“The high?”
“No. Fuck it! I’m gonna climb that tree.”
Saya ngakak, nyaris guling-gulingan.
Acara dilanjutkan dengan main kartu “Cards against Humanity“. Suasana makin gila. Permainan itu memang menuntut orang tak sekadar berpikir out of the box tapi juga out of your head.
Lalu semua berakhir. Satu per satu pulang. Saya bersiap menerapkan nasehat teman tersebut. Lelaki tampan, pianis berdarah Yahudi-Italia, yang tadi beberapa kali bernyanyi dengan suara yang menawan, datang mendekat dan memeluk saya erat. Saya langsung tapakkan dua telapak tangan di dada atasnya.
Dia menarik wajah dan tersenyum. Katanya: “You don’t need to worry. Even if you are a bi-sexual one, we will not tease you. We know you have no heart to cheat on your wife. You have proven that to us.” Dia tersenyum ke soulmate di sebelah saya, yang lalu ikut merangkulnya.
Saya terharu. Mereka sama seperti kita, tak ada bedanya. Sebagai orang muda, mereka ingin bertualang. Untuk itu mereka kirim isyarat sekaligus siap dengan penerimaan maupun penolakan. Malam ini mereka buktikan keberadaban itu.
Ada beberapa teman gay lagi memeluk saya. Kepada mereka saya ajukan isyarat sama, reaksi mereka serupa: tergelak dan lalu merangkul.
Giliran perempuan bola-bekel datang mendekat, memeluk, dan melabuhkan kecupan di bibir. Saya terenyak, anehnya tak terganggu.
Teman saya mendengus. “It turns out you’re sexist.”
Wk wk wk …
Saya tidak masalah dengan teman2 LGBT, tetapi saya tidak ingin ada di situasi seperti abang.
Dengan pergaulan “normal” saya tidak peluk-prlukan apalagi ciuman. Ha ha ha
Hi there, its good post on the topic of media print, we all understand media is a impressive source of information. Cathee Isador Noami
Thanks very practical. Will share website with my pals. Malvina Billie Casar
We are will quickly and also effectively produce a service warranty Premium remodelling manhattan. Kerianne Rudd Marelda
I am truly grateful to the holder of this website who has shared this fantastic paragraph at at this time. Mellisent Barbabas Stoecker
You have remarked very interesting details! ps nice web site. Joycelin Tiebold Uchish
Right now it sounds like Movable Type is the top blogging platform available right now. Eleni Klement Sihunn
Hello! I realize this is sort of off-topic but I had to ask. Mame Leonerd Garrott
You are my inspiration , I possess few blogs and infrequently run out from to brand. Kylila Aharon Wilfreda
Since the admin of this website is working, no question very quickly it will be well-known, due to its quality contents. Camila Isidore Froehlich
Pretty! This has been an incredibly wonderful post. Thanks for providing this information. Giuditta Temp Verina
Excellent post! We are linking to this great content on our website. Keep up the good writing. Anabella Far Diogenes
Glad to be one of the visitants on this awing website :D. Kania Milt Philbin
Very good post! We are linking to this great article on our site. Keep up the great writing. Cami Neville Tada
You made some nice points there. I did a search on the topic and found mainly people will consent with your blog. Deb Arni Raymund
If you would like to get much from this paragraph then you have to apply these methods to your won blog. Jacklyn Robin Coriss
Perfectly indited subject matter, Really enjoyed reading. Dorelle Morgen Orestes
Im obliged for the article post. Really thank you! Fantastic. Jessica Cameron Beatriz
We are will rapidly and also efficiently produce a warranty High-end remodelling manhattan. Birdie Tedmund Eberly
Very good article! We are linking to this great post on our website. Keep up the good writing. Sela Mike Lachman
Thank you for visiting my blog and taking time to comment. Kari Alfred Baum
Thanks very practical. Will share website with my pals. Dorita Cazzie Thierry
Pretty! This has been an extremely wonderful article. Thanks for supplying this info. Jacquelin Hayden Burnside
I really enjoy the article post. Really thank you! Cool. Erica Buck Virginie
Hi there, this weekend is pleasant for me, as this point in time i am reading this great educational paragraph here at my residence. Tresa Denney Sheridan
There is noticeably a lot to know about this. I assume you made various nice points in features also. Nancie Gordie Umeh